Pemkot Optimistis Lolos 15 Besar Pemasangan Jargas dari Kementerian ESDM Tahun Depan
BONTANG- Pemerintah Kota Bontang optimistis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal memasang Jaringan Gas (Jargas) tambahan pada 2025 mendatang.
Asisten II Pemkot Bontang Lukman mengatakan, sinyal tersebut ia terima setelah tim dari Kementerian ESDM melakukan uji kelayakan atau Feasibilty Study (FS) beberapa waktu lalu.
Pun, pemerintah diberikan kesempatan untuk mengajukan penambahan usulan karena di wilayah pesisir dan Bontang Lestari tidak masuk dalam prioritas program terdekat.
"Kita masuk pasti di 15 untuk tahapan DEDC. Pak Direktur ESDM sudah menjamin itu," ucap Lukman kepada Klik Kaltim.
Ia melanjutkan, dari daftar usulan 11.214 Kepala Keluarga, 944 diantaranya merupakan warga Bontang Lestari rencananya kuota mereka akan dialihkan ke warga di wilayah lain.
"Nanti kalau sudah keluar hasil FS akan dilihat pembaharuan datanya. Pasti sudah final itu kita dapat. Karena Bontang akan jadi kota Jargas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Alasan tidak bisa dipasang wilayah pesisir karena belum ada standar atau metode pemasangan pipa di atas permukaan. Apalagi pipa yang digunakan ialah jenis HDPE yang berbahan plastik.
Posisi pipa yang berada di bawah jembatan rentan terhadap getaran yang menyebabkan risiko kebocoran cukup tinggi.
"Untuk pipanisasi di kawasan pesisir atau rawa belum bisa dipasang. Karena belum ada standar atau regulasi pasang pipa jargas dipasang diatas permukaan," ucap Sugiharto.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: