•   04 July 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pabrik Soda Ash dan Methanol Rencana Dibangun Tahun Ini, Basri Imbau Masyarakat Tak Alergi Investasi

Bontang - M Rifki
30 Juni 2024
 
Pabrik Soda Ash dan Methanol Rencana Dibangun Tahun Ini, Basri Imbau Masyarakat Tak Alergi Investasi Wali Kota Bontang Basri Rase/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Kota Bontang masih menjadi magnet investasi bagi industri pengolahan. Wali Kota Bontang Basri Rase menyampaikan bakal ada 2 investor yang bakal membangun pabrik baru di tahun ini. 

Dua investasi ini yaitu, pembangunan pabrik di kawasan industri milik Kaltim Industrial Estate (KIE) diantaranya pembangunan pabrik soda ash dengan nilai investasi Rp 2,7 trilun. Pabrik ini rencananya beridiri di atas lahan seluas 16 hektar dengan  kapasitas produksi sebesar 300 ribu Metrik Ton Per Tahun (MTPY). 

Pembangunan pabrik kedua masih di lokasi kawasan KIE yakni pabrik Methanol. Namun, Basri tak merinci nilai proyek serta jadwal pembangunan untuk pabrik ini. 

Kata Basri, rencana pembangunan pabrik ini diketahui usai dirinya bertemu Menteri Investasil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN Erick Thohirsaat di agenda APEKSI beberapa waktu lalu. Pun begitu, rencana pembangunan pabrik itu juga akan berlangsung dari rentan waktu 2024-2025.

Basri berpesan kepada seluruh warga Bontang untuk menyambut ramah investasi yang bakal masuk, masyarakat diharapkan tidak alergi terhadap proses pembangunannya. 

Pasalnya, saat ini Bontang belum siap menghadapi kondisi pasca industri. Bahkan bisa menjadi bencana bagi masyarakat karena akan terjadi ketimpangan ekonomi. 

Belum lagi Bontang masih sangst bergantung dana transfer dari Pemerintah Pusat.

"Kita belum siap pasca industri. Makanya kita tetap harus ramah investasi. Masyarakat diminta mendukung dan jangan sampai ada penolakan," ucap Basri belum lama ini. 

Lebih lanjut, selain 2 industri tersebut terdapat pupa rencana pengembangan lainnya. Seperti, PT Badak LNG yang diprediksi akan kembali mengaktifkan kembali 4 train pada 2027. Hal itu berdasarkan MoU bersama dengan PT Pertamina International Shipping (PIS). 

Selanjutnya, soal rencana pembangunan pabrik NPK Cluster yang juga mendapat restu Presiden Joko Widodo yang akan kembali dibangun pada 2027 mendatang. 

"Kita tidak mau kejadian penolakan NPK Kluster 2018 lalu terjadi lagi. Dimasa saya harus semua industri mendapat kemudahan pengurusan izin, presiden juga janji akan membangun kembali pabrik NPK di 2027" pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR