Orientasi Lapangan, Paskibraka Bontang Jelajahi Wisata Bali dan Belajar Budaya

KLIKKALTIM.COM - Rombongan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bontang jelajahi wisata Bali pada sejak Jumat (13/10/2023) hingga Senin (16/10/2023). 

Sekretaris Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang Mujiono mengatakan, agenda ini merupakan orientasi lapangan sebagai bentuk apresiasi kepada Paskibraka yang sukses kibarkan bendera Merah Putih di HUT ke-78 RI. 

Salah satu agenda ialah mengunjungi Badan Keaatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar. Di sana para anggota Paskibraka saling bertukar cerita dalam hal proses peralihan pengelolaan di Kesbangpol. 

"Ini bentuk apresiasi kita kepada anggota Paskibraka Bontang. Diharapkan semua penat selama berlatih sebelumnya hilang, sekaligus untuk menambah wawasan," kata Mujiono, Sabtu (14/10/2023). 

Baca juga: Selain Studi Banding, Paskibra Bontang Diajukan Terima Uang Saku Rp 1,5 Juta

Diketahui dalam rombongan ke Bali terdapat 42 Paskibraka yang ikut. Selain itu Kesbangpol Bontang juga memboyong pengurus PPI dan pendamping. 

Selama proses seleksi Bontang juga diketahui berhasil mengirimkan 6 orang perwakilan untuk menjadi Paskibraka tingkat Provinsi Kaltim. Serta 1 orang dikirim ke Paskibraka Nasional. 

"Kami pasti bangga dimana Bontang bisa mengirim perwakilan baik ke Provinsi Kaltim dan Nasional. Kalau nasional selama 3 tahun ini kita selalu berhasil kirim perwakilan," sambungnya. 

Ditempat yang sama Kepala bidang Ideologi, Wasbang, Ekososbud, dan Agama Kesbangpol Bontang Bina Antasariansyah mengatakan, di Bali para peserta diajak untuk mengunjungi destinasi wisata. 

Diharapkan dengan orientasi ini bisa meningkatkan semangat anak muda untuk belajar dalam hal promosi dan kelola tempat wisata. 

Selain pariwisata, para Paskibraka Bontang juga diajak untuk belajar kebudayaan di Bali. Dimana dengan konsep kota pariwisata secara kultur budaya juga tetap dipertahankan. 

"Anak-anak Paskibraka diajak untuk berwisata dan belajar budaya di Bali. Agar juga bagaimana memahami toleransi yang baik hidup berdampingan bersama para turis," pungkasnya.