Neni Minta Syarat Agunan Rumah Dihapus; Solusi Berantas Rentenir Berkedok Koperasi

BONTANG- Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni meminta BPD Kaltimtara menyerderhanakan syarat pinjaman 0 bunga kepada pelaku usaha mikro. Pun orang nomor satu di Bontang ini meminta agar syarat agunan rumah pribadi dihapuskan.
Syarat dengan wajib agunan ini dinilai menyulitkan pelaku usaha untuk mengakses permodalan ke bank.
Wali Kota Neni menjelaskan, niatan untuk penyaluran pinjaman modal usaha kepada pelaku usaha kecil ini sebagai alternatif agar mereka tak terjerat rentenir berkedok koperasi simpan pinjam.
Niatan baik ini, lanjut Neni, seharusnya mendapat dukungan oleh penyalur agar pelaku usaha bisa mengembangkan bisnisnya tanpa terjerat utang.
Untuk itu, Neni mengusulkan agar syarat pinjaman ini hanya melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) saja, agar setiap pelaku usaha bisa mengakses permodalan.
"Saya yang akan selesaikan. Boro-boro punya rumah. Mereka aja usaha sulit. Pinjaman modal itu harus dimudahkan. Cukup dengan Nonor Induk Berusaha saya kira bisa dapat," ucap Neni kepada Klik Kaltim.
Neni berkeinginan masyarakat di Bontang maju dari sektor ekonomi menengah. Dengan begitu kemandirian masyarakat akan terbentuk. Sesuai dengan visi dan misi dalam menciptakan pelaku usaha baru di masa kepemimpinannya.
"Akan ada evaluasi ke depannya. Melihat asas manfaat dari program ini. Kalau bagus akan dikembangkan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan pedagang yang tergabung Persatuan Lelek-Lelek Kota Bontang (PLLKB) mengeluhkan persyaratan pinjaman modal tanpa bunga yang memiliki syarat harus punya rumah pribadi.
Ketua PL2KB Suharso mengatakan, dalam program bantuan modal pinjamanndi Bank KaltimTara harusnya bisa dipermudah.
Syarat utama memiliki rumah pribadi memang merupakan kualifikasi yang sulit dimiliki. Karena ada beberapa anggotanya masih mengontrak.
"Kami sudah tanyakan. Tapi itu merupakan syarat utama. Makanya kami minta keringanan serta solusinya," ucap Suharso.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: