•   25 October 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Menelusuri Jejak Bangsa di Museum Arsip Nasional: Inspirasi Bontang Menuju Era Digital

Bontang - Redaksi
24 Oktober 2025
 
Menelusuri Jejak Bangsa di Museum Arsip Nasional: Inspirasi Bontang Menuju Era Digital Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti diajak berkeliling Museum Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (Foto istimewa)

DI BALIK seremoni penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Bontang, terselip sebuah pengalaman berharga yang jarang terjadi. Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Retno Febriaryanti mendapat kesempatan langka menelusuri Museum Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sebuah perjalanan yang membuka pandangan baru tentang pentingnya pelestarian jejak sejarah bangsa.

Kunjungan yang berlangsung pada Selasa (21/10) itu dipimpin langsung oleh Kepala ANRI, Mego Pinandito, yang mendampingi rombongan penerima penghargaan dari berbagai daerah. Bukan sekadar wisata edukatif, momen ini menjadi ruang refleksi tentang bagaimana arsip berperan besar dalam menjaga memori kolektif dan identitas sebuah bangsa.

Di dalam museum bersejarah itu, rombongan disuguhi perjalanan panjang dunia kearsipan Indonesia. Mulai dari dokumen pemerintahan masa kolonial, naskah-naskah kuno, hingga teknologi digitalisasi arsip modern yang tengah dikembangkan ANRI. Setiap ruang seolah menyimpan cerita,  dari tinta sejarah masa lampau hingga layar-layar digital yang menandai transformasi kearsipan nasional.

Usai berkeliling, Wali Kota Neni mengaku kunjungan tersebut meninggalkan kesan mendalam.

“Selain penghargaan yang membanggakan, kunjungan ini menjadi pembelajaran berharga bagi kami. Banyak hal yang bisa diadopsi untuk memperkuat tata kelola arsip di Bontang, baik dari sisi pelestarian maupun digitalisasi,” ujarnya.

Semangat serupa disampaikan Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti. Ia menilai kunjungan ke Museum ANRI menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan mutu layanan kearsipan di daerah.

“Kami ingin menjadikan Bontang sebagai kota yang tidak hanya tertib arsip, tapi juga mampu menghidupkan nilai sejarah dan identitas daerah melalui pengelolaan arsip yang profesional,” ungkapnya.

Kunjungan ke Museum Arsip Nasional menjadi penutup dari rangkaian Rapat Koordinasi Identifikasi Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Kearsipan Pemerintah Daerah. Dalam kegiatan itu, ANRI memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja unggul di bidang kearsipan.

Bontang sendiri berhasil meraih peringkat Terbaik 3 Nasional untuk kategori kota — sebuah pencapaian yang menegaskan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga dokumentasi sejarah sekaligus mendorong inovasi berbasis digital.

Dengan semangat itu, Bontang menatap masa depan sebagai Kota Digital dan Berbudaya Arsip — tempat di mana sejarah, teknologi, dan identitas daerah berpadu menjaga ingatan kolektif masyarakatnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR