•   23 July 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Lurah Bontang Kuala Pastikan Penginputan Data Warga Miskin Bebas Keberpihakan

Bontang - Asriani
02 Juli 2025
 
Lurah Bontang Kuala Pastikan Penginputan Data Warga Miskin Bebas Keberpihakan Lurah Bontang Kuala, Muhammad Taufiq (Asriani – KlikKaltim)

BONTANG – Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara menegaskan proses pendataan penerima insentif bagi warga miskin dilakukan secara objektif dan bebas dari keberpihakan.

Lurah Bontang Kuala, Muhammad Taufiq, memastikan bahwa tahapan pengumpulan dan penginputan data dilakukan sesuai dengan delapan kategori penerima insentif yang telah ditetapkan. Ia juga meminta seluruh Ketua RT untuk bertanggung jawab atas validasi data yang mereka serahkan.

“RT kami tegaskan untuk benar-benar bertanggung jawab dalam validasi data. Setelah rapat bersama pihak Kecamatan Bontang Utara, saya langsung memanggil mereka untuk memperkuat komitmen itu,” ujar Taufiq saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/7/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses awal pengumpulan data dimulai dari Ketua RT sebagai pihak pertama yang mendata langsung warga di lapangan. Oleh karena itu, keakuratan dan ketepatan data sangat bergantung pada ketelitian dan kejujuran para Ketua RT.

Data dari Ketua RT dijadwalkan diserahkan pada 30 Juni 2025. Selanjutnya, Kelurahan akan menyerahkannya ke pihak Kecamatan pada 10 Juli, dan kemudian Kecamatan Bontang Utara menyampaikan data tersebut ke Dinas Sosial Kota Bontang pada 20 Juli 2025.

Taufiq juga menegaskan bahwa penginputan data melibatkan berbagai pihak, tidak hanya dari pihak kelurahan, tetapi juga dari Dinas Sosial. Keterlibatan lintas instansi ini dilakukan untuk meminimalisasi potensi keberpihakan.

“Staf kelurahan ikut mendampingi proses penginputan data di lapangan. Ini sebagai langkah pengawasan agar prosesnya tetap bersih dan transparan,” jelasnya.

Dengan pelibatan banyak pihak dan mekanisme kontrol di lapangan, Taufiq optimistis potensi kecurangan dapat ditekan seminimal mungkin.

“Dengan sistem ini, potensi kecurangan bisa kita kontrol. Harapannya, penyaluran insentif benar-benar tepat sasaran,” pungkasnya. (adv)






TINGGALKAN KOMENTAR