Lagi, Tenda Terpal yang Buat Kumuh Beras Basah Ditertibkan

BONTANG - Pemkot Bontang membongkar tenda terpal di Pulau Beras Basah, Minggu (10/8/2025) kemarin. 

Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan tenda yang terpasang itu dibuat dadakan oleh warga dan disewakan Rp100 ribu. Tenda yang semerawut membuat pulau menjadi kumuh. 

"Tenda sudah dibongkar karena membuat Beras Basah terlihat kumuh," ucap Neni Moernaeni kepada Klik Kaltim. 

Berkaca dari kasus di atas, Neni mengakui Pemkot mengalami potential loss Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan Pulau Beras Basah. 

Kebocoran PAD juga didapat dari retribusi masuk. Saat ini masuk ke Pulau Beras Basah tidak bertarif. Ke depannya Pemkot akan menyusun regulasi untuk menarik retribusi. 

"Bayangkan itu kalau masuk ke kas daerah PAD kami akan meningkat. Biar mandiri secara fiskal," sambungnya.

Sebelum menetapkan retribusi, Neni mengatakan Pemkot terlebih dahulu melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas. Misalnya dengan menyiapkan fasilitas pendukung seperti tenda atau gazebo, air bersih, dan tempat menginap. 

Dia mengatakan revitalisasi Pulau Beras Basah akan dimulai pada Maret 2026 mendatang. Anggarannya berkisar Rp11 miliar. 

Pembangunan dimulai dari pembangunan pagar keliling untuk menghindari abrasi. Kemudian pembangunan sejumlah fasilitas lain. 

"Tahun depan sudah mulai dikerjakan," sambungnya. (*)