Kota Tetangga Diterjang Banjir; Bontang Masih Aman, Ini Program yang Diklaim Tekan Dampak Banjir

BONTANG- Tingginya curah hujan di awal tahun ini membuat sejumlah wilayah di Kalimantan Timur teredam banjir. Wilayah langganan banjir seperti Kota Samarinda; Santa, Kutai Kartanegara hingga Sangatta Kutai Timur terdampak, namun berbeda dengan Kota Bontang.
Curah air hujan yang tinggi ternyata tak berdampak besar dengan Kota Bontang, wilayah yang rutin menjadi langganan banjir saat ini masih aman-aman saja. Pemerintah mengklaim program penanggulangan banjir yang dilakukan beberapa tahun belakang, terbukti efektif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edy Prabowo mengatakan, program penanganan banjir sejak 2023 hingga 2024 lalu mampu menekan bencana langganan yang disebabkan oleh air hujan.
PUPR Kota Bontang mencatat sejak 2023 lalu sudah 45 lersen sungai Bontang dikeruk. Dampaknya daya tampung sungai sudah bisa menampung air kiriman dari hulu Bontang.
"Alhamdulillah meski diterjang hujan lebat belum ada laporan genangan yang seperti 2019 yang terparah. Tapi harus tetap waspada apalagi kawasan rawan," ucap Edy kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, untuk luasan normalisasi pada 2024 masih akan diinventarisasi. Pekerjaan rumah yang masih ada ialah penanganan banjir di Kelurahan Guntung.
Pekerjaan lainnya ialah membendung banjir rob akibat pasang surut air laut. Karena di setiap bukan kawasan pesisir bisa 2 kali diterjang banjir.
Biasanya saat hujan tinggi beberapa kawasan tengah kota Bontang diterjang banjir. Seperti Jalan Ahmad Yani, Imam Bonjol, dan Suryanata.
Meski begitu dari pantauan Klik Kaltim, pada Rabu (29/1/2025) ini beberapa ruas sungai mengalami peningkatan debit air.
Kekhawatiran pun muncul karena pada sore hari momentum banjir rob akan terjadi. Hal itu bisa menimbulkan penunpukan debit air. Karena luapan sungai dan air laut sama-sama tinggi.
"Kalau di tengah kota insyaallah aman. Apalagi setelah drainase dan trotoar Ahmad Yani dikerjakan serta Jalan Suryanata," sambungnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: