•   12 July 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Kondisi Keuangan Tak Stabil, DPRD Khawatir Proyek Ambisius MYC Rp600 M Berujung Mangkrak

Bontang - M Rifki
03 Juli 2025
 
Kondisi Keuangan Tak Stabil, DPRD Khawatir Proyek Ambisius MYC Rp600 M Berujung Mangkrak Anggota DPRD Bontang M Yusuf

BONTANG- Anggota DPRD Bontang Muhammad Yusuf menghitung secara cermat rencana pembangunan 3 mega proyek senilai Rp 600 miliar dengan skema tahun jamak. 

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperitmbangkan kondisi keuangan daerah apalagi ditengah situasi ketidakpastian fiskal pusat. 

Untuk itu, ia meminta agar penyusunan belanja daerah untuk 3 proyek mercusuar itu disusun secara hati-hati agar tak mangkrak di tengah jalan. 

"Bontang masih bergantung dengan dana transfer. Dalam kondisi anggaran yang harus efisien seperti sekarang, jangan sampai proyek besar justru jadi beban fiskal,” kata Yusuf Selasa (2/7/2025). 

Dari catatan Klik Kaltim, Pembangunan Polder di Kelurahan Kanaan senilai Rp 175 miliar, kemudian pembangunan jalan layang atau fly over di Bontang Kuala Rp 200 miliar dan terakhir pembangunan rumah sakit senilai Rp 200 miliar. 

Kata dia, proyek strategis harus tetap mengedepankan rasionalitas dan kesesuaian dengan kemampuan keuangan daerah. 

"Kita khawatir jika tidak dikaji secara matang, proyek multiyears berpotensi menyedot anggaran rutin. Serta menghambat prioritas lainnya," sambungnya. 

Yusuf juga menekankan agar RPJMD yang disusun tidak hanya ambisius di atas kertas. Tetapi juga realistis untuk dijalankan hingga akhir periode. Kendati demikian, dirinya setuju dengan proyek untuk kepentingan masyarakat ini. 

Sebelumnya diberitakan, Tiga mega proyek Pemkot Bontang senilai Rp 575 miliar dengan skema multiyears contract atau tahun jamak mulai direalisasikan di awal tahun 2026.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengaku telah mengajukan ketiga proyek tersebut di dalam daftar belanja tahun anggaran 2026.

Ketiga proyek mercusuar ini akan diselesaikan selama masa pemerintahan Neni Moerniaeni dan Agus Haris. 

Proyek ini digadang menjadi solusi untuk mengatasi persoalan di kota, Proyek Kolam Polder Kanaan berfungsi untuk menampung limpasan air dari hulu sungai Bontang. Sehingga debit air dari hulu bisa dikontrol. " Awal tahun sudah mulai lelang secara terbuka," ucap Neni Moerniaeni






TINGGALKAN KOMENTAR