KIM Bontang Dapat Pembekalan Public Speaking dan Desain Grafis

BONTANG – Puluhan anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) se-Kota Bontang antusias mengikuti Pelatihan Public Speaking dan Desain Grafis yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (4/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan KIM dari seluruh kelurahan di Kota Bontang.

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kompetensi sumber daya komunikasi publik di daerah.

Mewakili Kepala Diskominfo, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Siti Zulaeha, menuturkan pentingnya kemampuan anggota KIM dalam mengelola serta menyampaikan informasi secara efektif.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat kapasitas KIM agar semakin aktif menjadi mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi positif, menangkal hoaks, dan memperkuat literasi digital masyarakat,” ujar Siti Zulaeha.

Ia menambahkan, KIM memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, sehingga pesan pembangunan dapat tersampaikan dengan benar, menarik, dan mudah dipahami.

“Dengan kemampuan komunikasi dan desain yang baik, informasi publik dapat tersampaikan dengan lebih cepat, jelas, dan kreatif,” tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, Diskominfo menghadirkan Jamiatus Sholeka, praktisi desain grafis dari Graphic Design Bontang, sebagai narasumber. Ia membawakan materi tentang peran penting desain visual dalam komunikasi publik.

“Desain itu bukan seni, melainkan komunikasi visual. Tugas kita bukan hanya membuat tampilan indah, tapi menyampaikan pesan agar mudah dipahami,” jelasnya.

Selain materi desain grafis, peserta juga mendapatkan sesi public speaking interaktif. Dalam sesi ini, para peserta dilatih berbicara di depan umum dengan percaya diri dan efektif, bahkan berkesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik berbicara di hadapan peserta lainnya.

Salah satu peserta, Rahmad dari KIM Guntung, mengaku pelatihan ini memberikan banyak manfaat.

“Kami jadi tahu cara berbicara yang lebih meyakinkan dan bagaimana membuat konten informasi yang menarik secara visual. Ilmu ini sangat membantu kami dalam mengelola informasi di tingkat kelurahan,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme. Di akhir acara, peserta menerima sertifikat pelatihan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. (*)