•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Keren ! Manfaatkan Server Bekas, SMPN 1 Bontang Ciptakan Ruang Belajar di Internet

Bontang - Asriani
06 Januari 2021
 
Keren ! Manfaatkan Server Bekas, SMPN 1 Bontang Ciptakan Ruang Belajar di Internet Waka Kesiswaan SMPN 01, Muri Mukhrianto

KLIKKALTIM.COM -  SMP Negeri 1 Bontang menciptakan sistem pembelajaran  berbasis internet secara mandiri.

Metode pembelajaran ini dengan menyediakan ruang khusus di dalam dunia maya dengan materi ajar sesuai dengan kurikulum guru sekolah dan pelajar SMPN 1 Bontang.

Sejatinya, ruang dunia maya ini merupakan server sisa ujian nasional yang tak terpakai. Dengan sentuhan kreatif para guru memanfaatkan server ini dan menciptkan aplikasi pembelajaran.

Sistem ini dikenalkan dengan nama  Learning Management System (LMS) Chamilo.

Melalui layanan ini para guru bisa  memberikan pembelajaran walau dalam bentuk mikro teaching.

Waka Kesiswaan SMPN 01, Muri Mukhrianto mengatakan, pembelajaran jarak jauh dengan aplikasi LMS Chamilo masih dalam bentuk web.

Saat ini hanya bisa diakses oleh siswa SMPN 01 yang sudah diberikan user id dan password masing-masing siswa.

"Jadi sebelum dimulai, siswa sudah di daftarkan nama untuk pembuatan akunnya," ucapnya saat ditemui di lobi SMPN 01, Kamis (07/01).

Dikatakannya, pembelajaran melalui LMS Chamilo sudah sejak dari semester pertama di masa pandemi Covid-19.

Adapun kendala dalam server ini, apabila kapasitas internet melebihi dari 100 mbps maka server otomatis akan mengalami gangguan alias error.

Maka pelaksanaan belajar via LMS Chamilo dibatasi hanya 100 orang.

Sedangkan jumlah pelajar mencapai 700 murid. Maka para siswa harus mengantre untuk ikut pembelajaran online ini.

Walau syarat kapasitas internet normalnya 300 mbps per server, namun tidak diperbolehkan bagi sekolah.

"Kita ajukan begitu memang tidak boleh, dari BOS nasional tidak bisa spek terlalu tinggi," ujarnya. 

Dengan begitu, dilakukan penjadwalan dalam mengakses aplikasi. Guna mencegah terjadinya gangguan pada server.

"Jadi belajar dan ulangan tidak bersamaan, karena kemampuan server tidak mampu dengan kapasitas 700 siswa," tuturnya.

Selain itu, untuk menyiasati agar tidak terjadinya troubleshooting saat pembelajaran. Pun digunakan aplikasi ruang guru sebagai penunjang.






TINGGALKAN KOMENTAR