Kelurahan Api-Api Prioritaskan Usulan Program Penanganan Banjir, Ini Daftarnya

KLIKKALTIM.COM – Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, merupakan salah satu wilayah yang kerap terdampak banjir. Oleh karena itu, warga setempat mengusulkan program penanganan banjir sebagai prioritas utama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2026.
Aspirasi warga difokuskan pada pembangunan turap sungai, jembatan, peningkatan jalan, serta perbaikan drainase untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan infrastruktur lingkungan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Sarana dan Prasarana Kecamatan Bontang Utara, Neli, merinci sejumlah usulan prioritas tersebut, antara lain:
1. Pembangunan turap Sungai Bontang di RT 14, 24, 25, 26, 27, 29, 33, 37, 39, dan 40 dengan estimasi anggaran sebesar Rp 100 miliar.
2. Pembangunan jembatan beton penghubung antara RT 26 dan RT 33, dengan anggaran Rp 5 miliar.
3. Peningkatan jalan di Kawasan KCY Bontang Permai, Gang Anggar, Jalan Atletik, Jalan Bulu Tangkis, dan Jalan Madura, dengan total anggaran Rp 3 miliar.
4. Peningkatan drainase dan trotoar di Jalan Patimura dengan estimasi biaya Rp 5 miliar.
5. Peningkatan drainase dan trotoar di Jalan Panjaitan, dengan anggaran Rp 7 miliar.
6.Peningkatan drainase di Jalan Tenis, KCY Bontang Permai, Gang Anggar, Jalan Atletik, Jalan Bulu Tangkis, dan Jalan Madura, dengan alokasi dana Rp 2 miliar.
7.Pembangunan turap Sungai Dahlia Siagian di RT 04, 05, 07, 09, 10, 15, 16, 17, 18, 20, dan 40, dengan anggaran Rp 10 miliar.
8.Peningkatan jalan kelurahan oleh Dinas PUPR dengan estimasi anggaran Rp 7,5 miliar.
9.Peningkatan jalan gang di RT 01 hingga RT 42 dengan anggaran Rp 2,5 miliar.
10.Pembangunan jembatan beton di RT 05, 10, 14, 15, 19, 20, 34, 39, 40, dan 41 dengan total anggaran Rp 3 miliar.
Total estimasi anggaran untuk seluruh usulan mencapai Rp 142 miliar. Fokus utama diarahkan pada pengendalian banjir melalui pembangunan turap dan perbaikan sistem drainase, serta peningkatan akses dan konektivitas antarwilayah di Kelurahan Api-Api.
“Anggaran ini masih bisa berubah, tergantung pada petunjuk teknis dari Bapelitbang,” tutup Neli. (adv/yub)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: