Karyawan PT LBB Gigit Jari, Mau Masuk Bulan Puasa Gaji 2 Bulan Menunggak

BONTANG- Menjelang bulan Ramadhan pekerja PT Laut Bontang Bersinar (LBB) harus gigit jari. Sebabnya gaji selama 2 bulan terakhir belum dibayarkan anak perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda-AUJ) ini.
Salah satu pekerja mengaku, gaji seharusnya dibayarkan perusahaan setiap tanggal 25 setiap bulan. Namun hingga pagi ini gaji tak kunjung dicairkan. Padahal PT LBB selalu aktif melakukan kegiatan mengelola Pelabuhan Loktuan.
Lebih mirisnya lagi pada gaji November 2024 lalu baru lunas di Februari 2025. Sementara gaji Desember dan Januari belum dibayar sama sekali.
"Kami belum gajian. Tidak tahu alasannya kenapa. Penghasilan perusahaan aja kami tahu melimpah. Tapi gaji karyawan sulit mana mau masuk bukan Ramadhan," ucap salah seorang pekerja.
Pekerja ini pun harus meminjam uang dari sanak saudaranya. Uang hasil pinjaman itu dipakai untuk membeli keperluan sehari-hari.
Nilai pinjaman pun sudah membeludak. Rasa malu pun muncul lantaran mereka bekerja seperti tidak dengan kemanusiaan.
"Kalau ada hati nurani harusnya perusahaan lebih, pentingkan aset pekerja. Dibayarkan gajinya. Kami malu juga pinjam uang terus," tuturnya.
Klik Kaltim berupaya mengkonfirmasi Direktur PT LBB Lien Sikin. Namun hingga berita ini terbit belum ada respon.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: