Jelang Kunjungan Gubernur; Warga Kampung Sidrap Bentangkan Spanduk Tuntutan Masuk Bontang

BONTANG- Warga Kampung Sidrap membentangkan banyak spanduk aspirasi untuk menyambut kedatangan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud pada Senin (11/8/2025).
Dari pantauan Klik Kaltim spanduk berisikan aspirasi tersebar di berbagai titik. Ada beberapa poin yang disampaikan.
Di dalam spanduk itu disebutkan, selama 22 tahun fasilitas yang diberikan dalam hal pembangunan justru didapat dari Pemkot Bontang. Mulai dari kependudukan, fasilitas pendiddikan TK - SMK, fasilitas kesehatan, perbaikan jalan, pekerjaan, bantuan UMKM, tempat pemakaman, listrik dan air bersih.
Forum 7 Rukun Tetangga dengan sadar dan menyadari keberpihakan mereka untuk wilayah nya masuk administrasi tentu mendasar.
Warga RT 23 Kelurahan Guntung, Suaji mengatakan, sejak 25 tahun lalu menetap di Kampung Sidrap. Mereka secara historis bagian dari Bontang-Kecamatan Bontang sebelum pemekaran-.
Alasan mereka bersikukuh di Bontang, sebab fasilitas kesehatan dan pendidikan minim di Kutim. Anak dan keluarganya harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk menikmati fasiltias Pemkab Kutim.
"Sudah jelas kami pilih Bontang. Apa-apa dekat. Tidak jauh. Bontang saat ini jadi wilayah kependudukan. Buat apa di Kutim karena semua serba jauh," ucap Suaji.
Ketua RT 21 Guntung Ahmad Husaini mengaku telah tinggal di Kampung Sidrap selama 46 tahun. Ia menilai tak ada infrastruktur yang ideal dibangun oleh Pemkab Kutim.
Dari pantauan di lapangan, jalanan di Kampung Sidrap tak sepenuhnya dicor. Sisa-sisa pembangunan infrastruktur dari Pemkot Bontang masih menjadi satu-satunya jalanan yang dibangun, selebihnya masih berupa jalan tanah.
Walaupun di sini terdapat 2 RT yang tercatat dalam wilayah Kutim, yakni RT 16 dan 17 namun tak diketahui pasti jumlah penduduknya sebab banyak warga setempat menolak bergabung.
"Di sini untuk warga sebanyak 232 kepala keluarga semua KTP Bontang. Setelah 2013 nasib kami prihatin. Pembangunan dari Bontang tidak lagi ada," ucap Ahmad Husaini.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: