Hari Ketiga Pencarian 2 Pemancing Hilang Masih Nihil

KLIKKALTIM.COM- Hari ketiga pencarian dua pemancing yang hilang belum membuahkan hasil.
Tim gabungan bahkan sudah memperluas lokasi pencarian hingga total 40 mil di atas permukaan laut.
Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, pencarian dibagi dalam 2 kelompok. Satu tim berfokus di laut lepas, sementara tim lainnya menyusuri hutan bakau Kota Bontang.
Klik Juga : Radius Pencarian 2 Pemancing yang Hilang Diperluas Hingga 16 Mil
Hal itu dilakukan untuk mencari keberadaan Didin dan budi pemancing yang hilang sejak Minggu (8/1/2023) lalu.
Bahkan selama pencarian pihak keluarga dan dibantu dengan masyarakat lainnya juga terus berpartisipasi.
"Hari ini masih belum mendapat tanda-tanda apapun. Kita susur hutan bakau, bahkan hingga ke Pulau Kedindingan. Pencarian total saat ini sudah 40 mil," ucap Zainuddin kepada Klik Kaltim, Selasa (10/1/2023).
Klik Juga : Kapal Diterjang Ombak di Perairan Bontang, 2 Pemancing Hilang
Di siang hari tim gabungan kesulitan pencarian karena, ombak yang mencapai satu meter. Sehingga dalam pencarian petugas sangat berhati-hati dan memperhatikan wilayah sekitar.
Hingga sore hari tim akhirnya berhenti melakukan pencarian karena khawatir cuaca buruk dan keterbatasan cahaya kalau mencari di malam hari.
"Kita tetap berhati-hati. Metode masih sama belum, ada spesifikasi saat pencarian. Kita juga minta agar segala informasi yang didapat bisa dilaporkan khususnya soal keberadaan dua orang pemancing yang hilang," sambungnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (7/1/2023) malam, tiga orang pemancing berlayar ke tengah laut. Kemudian dua jam berada di laut tepatnya pukul 01.00 WITA dini hari ada badai. Para pemancing kemudian berlindung di sekitar pondok Pasilan.
Setelah dikira badai sudah berlalu. Kapal ketinting itu kemudian melanjutkan perjalanan. Tetapi, pada pukul 06.00 WITA pagi. Ketinting yang dibawa oleh ketiga pemancing terkena hempasan gelombang akibat cuaca buruk.
Saat dalam kondisi kritis. Korban atas nama Rizal terlepas dari pegangan perahu dan mendapatkan ember sehingga dapat untuk mengapung.
Lain hal terjadi pada kedua rekannya yang sudah tidak lagi terlihat.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: