Gubernur Kaltim Datang ke Sidrap; Jalan Tiba-tiba Pengerasan, Jembatan Kayu Berganti Besi

BONTANG- Pemandangan berbeda di Kampung Sidrap, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur saat menyambut kunjungan Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud, Senin (11/8/2025).
Jalanan yang sebelumnya berlubang tiba-tiba sudah pengerasan, walaupun dengan batu. Pun jembatan yang sebelumnya masih kayu sudah berubah menjadi jembatan besi.
Kondisi ini berberda saat Klik Kaltim berkeliling Kampung Sidrap pada Juni 2025 lalu. Kala itu, kondisi jalan masih berlubang.
Termasuk jembatan, sebelum diubah menjadi besi jembatan kayu itu sempat terlihat sempoyongan. Karena kaki-kakinya tidak lagi kokoh dan juastru membahayakan masyarakat.
Sentuhan pembangunan di Kampung Sidrap Dalam ini rupanya baru saja diperhatikan pasca Pemkot Bontang melakukan uji materi UU 47/1999 Tentang Pembentukan Kabupaten dan Kota.
Ketua Forum Kampung Sidrap Yohanis mengatakan, Pemkab Kutim dinilai lamban sebab pembangunan mulai dilakukan pasca terdapat gugatan.
Sebelumnya warga justru memperbaiki jalan dengan swadaya. Menumpuk tanah untuk menutupi lubang. "Baru saja itu dibangun. Kemarin kemana Pemkab Kutim. Tapi kàmi bersyukur akses warga perlahan mulai diperhatikan" ucap Yohanis.
Ketua RT 01 Kampung Sidrap Kutim Purwanto mengaku hadir dalam ruang dialog untuk mendengarkan solusi yang didapat bagi masyarakat. Ada 2 pembangunan yang dilakukan dalam tempo baru-baru ini. pertama membangun jembatan besi dan pengerasan jalan.
"Perbaikan sudah sejak beberapa waktu ke belakang. Justru perbaikan masif saat ada perebutan wilayah administrasi," ucap Purwantoro.
Dirinya berharap persoalan tapal batas saat ini cepat diselesaikan. Agar pembangunan masyarakat lebih intens diberlakukan.
Polemik ini justru menimbulkan berbagai persepsi di publik. Tuntutan warga justru melihat perbaikan jalan yang sudah rusak sedari lama.
"Kalau wilayah sebenarnya kami ikut keputusan saja.Yang penting jalan ini nah diperbaiki," sambungnya.
Amar Warga RT 14 Kampung Sidrap Kutim juga berharap hasil yang baik. Siapa pun yang diputuskan menjadi penanggungjawab pembangunan musti komitmen.
"Siapapun lah yang bertanggung jawab kami mjnta fasilitas dibenahi," ucapnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: