Fraksi PKB Soroti Rendahnya Realisasi Belanja Tak Terduga dan Belanja Modal Tanah

KLIKKALTIM.COM - Pelaksanaan belanja daerah dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 mendapat sorortan dari Fraksi PKB.

Sorotan itu disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PKB, Bonnie Sukardi dalam rapat kerja penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024. 

Bonnie mengatakan, dua pos belanja program prioritas jauh dari target yang sudah ditetapkan. Yakni belanja modal tanah dan belanja tak terduga.

Realisasi belanja modal tanah mencapai sebesar Rp 5,26 miliar dengan persentase 8,44 persen dari total pagu anggaran sebanyak Rp 62,33 miliar.

“Ini perlu mendapatkan penjelasan dan evaluasi mendalam,” kata Bonnie menuturkan pandangan Fraksi PKB di Ruang Paripurna.

Bukan hanya belanja modal, mereka juga memberikan sorotan tajam terhadap realisasi belanja tak terduga. Di mana realisasi belanja itu hanya Rp 601,89 juta atau setara 16,56 persen dari pagu anggaran. 

Ia menilai, situasi seperti ini menunjukkan minimnya persiapan pemerintah dalam merespon kebutuhan tak terduga sepanjang tahun anggaran berjalan.

Dengan begitu, Fraksi PKB mendorong pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh perihal perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Terutama kedua program prioritas ini, seperti belanja modal dan belanja tak terduga. 

“Rendahnya kedua pos (red) mengindikasikan potensi tidak maksimalnya penyerapan anggaran,” jelas Bonnie. (*/adv/as)