•   18 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Fraksi ADB: Realisasi Belanja Harus Berdampak Langsung ke Masyarakat

Bontang - Asriani
14 Juni 2025
 
Fraksi ADB: Realisasi Belanja Harus Berdampak Langsung ke Masyarakat Sekretaris Fraksi Amanat Demokrat Bergelora, Arfian Arsyad menyerahkan dokumen pandangan Fraksi ADB kepada Wakil Ketua DPRD Bontang.

KLIKKALTIM.COM - Pelaksanaan realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang tahun anggaran 2024 mendapat sorotan dari Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB). 

Perhatian itu disampaikan oleh Sekretaris Fraksi ADB, Arfian Arsyad saat membacakan pandangan umum fraksinya. Ia menuturkan, realisasi belanja belum menunjukkan hasil maksimal untuk masyarakat, meski serapan anggaran capai 92,74 persen atau sekitar 3,11 triliun dari total anggaran setelah perubahan sebesar Rp 3,36 triliun lebih.

Dia tegaskan, apabila belum berdampak secara signifikan kepada kehidupan masyarakat, maka capaian realisasi belanja belum bisa dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan pengelolaan keuangan daerah. 

Karena menurut Fraksi ADB, dasar utama pelaksanaan APBD bukan outputnya yang menunjukkan serapan tinggi, melainkan realisasi belanja yang memberikan dampak positif pada layanan publik. 

“Seperti layanan kesehatan yang berkualitas, lapangan kerja, pendidikan, kemiskinan, kesejahteraan dan keadilan masyarakat Bontang,” kata Arfian, Senin (10/6/2025). 

Pandangan Fraksi ADB, lanjut Arfian, pencapaian APBD ke depan sejatinya tidak hanya menonjolkan aspek kuantitas dan persentase. Melainkan lebih menonjolkan skala prioritas dan kualitas program.

Skala prioritas seperti pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kera, peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat, pendidikan, persoalan banjir, peningkatan kualitas air, dan perbaikan sarana dan prasarana publik.

Selain itu, Fraksi ADB juga berharap perhatian pemerintah perihal kondisi ekonomi masyarakat. Mereka menilai, banyak warga terhimpit ekonomi akibat krisis yang belum sepenuhnya membaik.

“Mohon kiranya meningkatkan program untuk mengatasi dampak krisis ekonomi yanng terjadi,” harapnya. (*/adv/as)






TINGGALKAN KOMENTAR