•   27 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

DPM-PTSP Bontang Dorong Kesadaran Pelaku Usaha Lewat Pendampingan LKPM

Bontang - Redaksi
04 Juni 2025
 
DPM-PTSP Bontang Dorong Kesadaran Pelaku Usaha Lewat Pendampingan LKPM Analis Kebijakan Ahli Madya DPMP-TSP Bontang Karel.

Bontang – Di tengah geliat pemulihan ekonomi pasca pandemi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang mewujudkan, komitmennya dalam mendukung pelaku usaha. 

Analis Kebijakan Ahli Madya DPMP-TSP Bontang Karel mengatakan, tim lapangan dibentuk terjun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan dalam pelaporan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).

Kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Petugas DPM-PTSP Bontang menyambangi langsung pelaku usaha, dari skala mikro hingga besar, untuk membantu pengisian LKPM secara daring melalui sistem Online Single Submission (OSS). 

Menurutnya, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya pelaporan investasi.

"Kami ingin memastikan pelaku usaha tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, tapi juga benar-benar memahami fungsinya. Karena itu kami datang, duduk bersama mereka, dan mendampingi secara langsung,” ujar Karel saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Menurut Karel, pendekatan langsung ini telah memberikan dampak signifikan. Data menunjukkan bahwa partisipasi pelaporan LKPM di Bontang meningkat secara konsisten sejak 2022-2024. Peningkatan tersebut tidak lepas dari metode pendampingan yang mengedepankan edukasi dan pendekatan personal.

"Pendekatan ini kami lakukan secara merata, tanpa membedakan skala usaha. Semua pelaku usaha kami ajak terlibat aktif," tambahnya.

Ia menuturkan, pelaporan LKPM memiliki peran penting dalam menyusun arah kebijakan pembangunan daerah, terlebih mengingat posisi strategis Bontang sebagai kawasan industri dan calon penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Data investasi dari LKPM menjadi salah satu fondasi dalam penyusunan strategi pembangunan berkelanjutan di daerah.

“Koordinasi kami tidak hanya dengan pelaku usaha lokal, tapi juga terus dilakukan bersama Kementerian Investasi dan Pemerintah Provinsi. Ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif untuk menjadikan Bontang sebagai kota yang ramah investasi,” jelasnya.

Ia menyampaikan, keberhasilan tidak semata diukur dari naiknya angka realisasi investasi. Lebih dari itu, mereka ingin setiap laporan LKPM mencerminkan cerita di baliknya tentang perjuangan usaha kecil, semangat pendirian usaha baru, hingga tanggung jawab sosial usaha besar.

“Dengan pendampingan berkelanjutan, kami berharap investasi di Bontang tidak hanya besar dalam angka, tetapi juga bermakna secara nilai,” tandasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR