Dokumen Perencanaan Tol Samarinda - Bontang Selesai; Pembangunan Fisik Ditarget Mulai 2026

BONTANG- Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni kembali bersuara untuk percepatan pembangunan jalan tol menghubungkan ke Samarinda.
Beberapa waktu lalu, Neni Moerniaeni menyampaikan percepatan itu ke depan perwakilan Balai Pelaksana Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum.
Politisi Golkar ini menganggap Bontang sudah banyak memberikan kontribusi ke pemerintah pusat. Sudah sepatutnya masyarakat Bontang mendapatkan perhatian. Salah satunya ialah mempercepat akses jalan tol Bontang-Samarinda.
"Kalau sudah ada jalan tol jarak tempuh ke Samarinda tidak lagi jauh. Kemudian juga bisa meningkatkan daya kunjung wisatawan ke Bontang," ucap Neni Moerniaeni kepada awak media.
Lebih lanjut, dari catatan Klik Kaltim, pembangunan jalan tol Sambo ini sepanjang 95,62 kilometer. Total nilai investasi nya berdasarkan dokumen rencana umum pembangunan jalan tol mencapai Rp27,8 triliun.
Pembangunan jalan tol ini juga masih terkendala soal lahan. Karena sebagiannya ada masuk kawasan hutan lindung serta Taman Nasional Kutai (TNK).
Pembangunan jalan tol ini juga diminta agar bisa segera direalisasikan. Bahkan dalam beberapa kesempatan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sudah menyampaikan ke beberapa instansi. Baik Pemprov Kaltim hingga DPR Republik Indonesia.
Bahkan menyambut pembangunan jalan tol. Pemkot Bontang sudah bergersk lebih dulu. Dengan menetapkan Kawasan Industri Bontang Lestari tempat dimana pintu masuk jalan itu terhubung.
"Saya rasa kalau semuan sudah setuju tinggal menanti penganggarannya. Kami berharsp bisa cepat juga. Karena persiapan untik kawasan industri juga sedang berjalan," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando mengatakan, untuk pembangunan jalan tol Bontang-Samarinda masuk prioritas.
Bahkan tertuang dalam RPJMD Kaltim 2025-2030 mendatang. Pemprov Kaltim pun pada 2025 ini akan mulai menginventarisasi lahan di lokasi pembangunan jalan tol itu.
"Kami bahkan siap untuk mengalokasikan anggaran untuk pembangunan itu. Sama seperti Tol Balsam," ucap Yusliando.
Terpisah, Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan Kementerian Pekerjaan Umun Sony Sulaksono Wibowo mengatakan, kajian untuk tol Sambo sudah terealisasi. Diharapkan akhir 2025 sudah bisa masuk lelang dan dikerjakan pada 2026.
Agar pada target pembangunan rampung di 2029 bisa terwujud. " Pada 2020 lalu sudah hendak dijalankan. Namun kelayakan masih jauh. Semisal dengan nilai pembangunan mencapai Rp27,8 miliar untuk 95 kilometer," katabm Sony.
"Kami dari KemenPU sangat mendukung. Harapannya jalan tol Samarinda-Bontang sudah jadi kawasan ekonomi sekitar bisa tumbuh," ucapnya
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: