Ditengah Efisiensi, Pemkot Bontang Jor-joran Gelontorkan Rp 15,6 Miliar Biayai 24 Acara Pemuda dan Organisasi Tahun Ini

BONTANG- Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) Bontang jor-joran menggelontorkan anggaran untuk gelaran even di tahun 2025. Klik Kaltim merangkum Rp 15,6 miliar dibelanjakan pemerintah untuk membiayai 24 acara. 

Melansir data laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) LKPP Bontang, ke-24 acara ini bakal diploting anggaran bervariasi di bawah Rp 1 miliar hingga Rp 200 juta tiap kegiatan. 

Kegiatan dengan anggaran Rp 999.928.000 sebanyak 13 event dengan total Rp 12,9 miliar. Adapun kegiatan tersebut meliputi, festival pengusaha muda, festival fotographi, hingga festival gebyar kreasi pemuda. (selengkapnya di grafís)

Kemudian terdapat 2 event lanjutan dengan pagu masing-masing Rp499.964.000. Total akumulasi 2 kegiatan ini bernilai Rp999.928.000.

Masih dalam laman Sirup-LKPP terdapat 1 event lanjutan dengan nilai Rp349,9 juta. Ada juga 2 event bernilai setiap kegiatan Rp250 juta dengan akumulasi Rp500 juta. 

Selanjutnya terdapat juga 4 event kepemudaan dianggarkan Rp800 juta.setiap event dianggarkan Rp200 juta. 

Masih dilanjutkan dengan laman yang sama ada 3 kegiatan dialokasikan Rp150 juta. Dengan total akumulasi untuk membiayai event itu Rp450 juta. 

Mengkonfirmasi hal itu, Kepala Disporapar-Ekraf Rafidah tidak menapik anggaran jumbo itu dialokasikan untuk berbagai macam event. 

Bahkan event itu sudah dimasukkan dalam jadwal yang akan berlangsung 2025. Secara garis besar event itu ditujukan khusus mewadahi kreatifitas pemuda dan organisasi di Bontang. 

Kemudian juga terdapat kegiatan rutin. Seperti persiapan temu pemuda, event kreator festival. Custom fest, muslim fest, Bontang Craft dan lainnya (infografis kegiatan). 

Berikut list event Bontang yang diselenggarakan Disporapar-Ekraf pada 2025 :

"Itu sudah teragendakan. Jadi sudah sesuai dengan 17 subsektor Ekraf Bontang. Kemudian ditambah kegiatan pemuda dan bidang pariwisata," terang Rafidah. 

Lebih lanjut, ditengah terpaan efesiensi anggaran. Rupanya Disporapar-Ekraf sedang menyiasati beberapa kegiatan yang akan dibatalkan. 

Kendati begitu dirinya masih enggan membeberkan kegiatan apa saja yang dimaksud. Karena sedang memunggu arahan Wali Kota terpilih Neni Moerniaeni dan wakilnya Agus Haris. 

"Kalau pemangkasan pasti ada. Kan efesiensi. Nanti dipilah tunggu perintah pimpinan yang baru," pungkasnya.