Dilaksanakan Besok Pagi; Pemkot Libatkan TNI dan Polri Tertibkan Lapak di atas Trotoar Pasar Rawa Indah

BONTANG- Pemerintah Kota Bontang meminta bantuan pendampingan Polres dan TNI dalam agenda penerbitan pedagang di sepanjang Jalan KS Tubun, Ir Juanda, dan Sam Ratulangi pada Rabu (20/8/2025) besok.

Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Asdar Ibrahim mengatakan, untuk TNI dan Polri sedari awal sudah terlibat. Karena penertiban ini kesepakatan tim tingkat kota.

Dari salinan undangan yang diterima Klik Kaltim, untuk Polisi diminta menerjunkan 20 personil. Begitu juga dengan TNI diminta untuk menerjunkan 20 personil.

"Ini tim kota namanya. Jadi termasuk didalamnya TNI dan Polri," ucap Asdar Ibrahim kepada Klik Kaltim.

Lebih lanjut total personil gabungan yang terlibat dalam penertiban sebanyak 303 orang. Mulai dari OPD, Satpol-pp, Kecamatan, kelurahan, hingga UPT Pasar. Termasuk TNI dan Polri.

Dari catatan Klik Kaltim, selanjang 3 ruas jalan itu dihuni sebanyak 84 pedagang baik mereka berjualan di atas t4otoar, di atas parit, dan mengemper.

Pemkot Bontang sudah memberikan waktu selama 9 hari ke belakang agar pedagang bisasa membersihkan màndiri sebelun ada tindakan represif.

"Besok terbagi 7 tim. Kami kerja sesuai prosedur. Sudah diberi waktu 9 hari," ucapnya.

Dari pantauan Klik Kaltim, pedagang di dekat Stadion Bessai Berinta yang menggunakan parit sebagai tempat dagangannya mulai membereskan barang secara mandiri.

Namun aktivitas di dekat Pasar Tamrin belum ada perkembangan apa-apa. Tenda kumuh masih terpantau ada.