Dari Ruang Kelas ke Panggung Nasional: Kisah Prestasi Siswa Bontang Raih Juara OSN IPS

BONTANG – Senyum lebar terpancar di wajah Theophilus Pandya Narwastu saat namanya diumumkan sebagai juara tiga Olimpiade Sains Nasional (OSN) cabang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Jakarta. 

Siswa kelas VI SD 2 Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) itu berhasil membawa pulang kebanggaan untuk sekolah dan juga Kota Bontang.

Bagi Theo—sapaan akrabnya—perjalanan menuju panggung nasional bukan perkara singkat. Sejak awal ia harus melewati seleksi tingkat kota hingga provinsi. Baru setelah itu, ia berkesempatan mewakili Kalimantan Timur di ajang OSN tingkat nasional.

“Puji Tuhan, anak saya bisa meraih juara tiga. Ini kali pertama cabang IPS masuk OSN dan Theo langsung bisa bersaing sampai ke level nasional,” tutur sang ayah, Sumantri.

Sumantri mengaku awalnya sang anak hanya ingin mencoba-coba. Namun berkat kegigihan dan dukungan sekolah, Theo mampu menyisihkan puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Sekolah turut memberi pembinaan khusus untuk peserta didik yang memiliki bakat akademik.

Selama berlaga di Jakarta, Theo mendapat dukungan penuh dari Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), mulai dari tiket perjalanan hingga uang saku. Semua fasilitas itu membuatnya lebih fokus dalam mempersiapkan diri.

Materi perlombaan pun menantang. Salah satunya, Theo membuat portofolio tentang peristiwa penjajahan Belanda yang merampas kekayaan Indonesia. Hasil karyanya itu memukau para juri, ditambah ketekunannya mengerjakan tes tulis dengan percaya diri.

“Awalnya hanya coba-coba, ternyata bisa membawa pulang prestasi nasional,” ucap Sumantri bangga.

Kini, capaian itu bukan hanya menjadi hadiah bagi keluarga, tetapi juga inspirasi bagi teman-teman sebayanya di Bontang. Bahwa mimpi besar bisa lahir dari langkah kecil, dari ruang kelas sederhana hingga panggung bergengsi di ibu kota. (*)