Cek Harga Sapi Kurban di Bontang: Termurah Rp 18 juta, Paling Mahal Rp48 Juta

BONTANG - Idul Adha 1446 Hijrah tinggal menghitung hari. Para pelaku usaha hewan kurban pun mulai menjamur di beberapa titik jalan Bontang.
Klik Kaltim melakukan pemantauan untuk mengecek kisaran harga penjualan sapi kurban. Dari informasi yang didapat, harga jual sapi paling rendah Rp18 jutaan dengan bobot sekitar 240 kilogram. Sementara untuk yang paling mahal berkisar Rp48 juta dengan bobot 700 kilogram jenis sapi Bali.
Pedagang sapi di Jalan KS Tubun Ranru mengatakan, sapi yang ia jual dari harga Rp20 juta sampai Rp48 juta. Pasokan sapi ia dapat dari Sulawesi Selatan.
Untuk harga penjualan kata dia mengalami kenaikan Rp1 juta per ekor sapi. Karena untuk mendatangkan sapi dari Sulsel harus melewati karantina. Biaya yang tidak sedikit itu pun menyebabkan kenaikan harga penjualan.
Dampaknya ialah, pasokan sapi yang dijual harus berkurang. Dari tahun 2024 lalu dia mendatangkan sebanyak 60 ekor. Tahun 2025 ini hanya berkisar di 50 ekor saja.
"Mahal apa-apa ini mas mau datangkan sapi. Karena kalau untuk merawat agak sulit juga kan. Jadi kami pilih datangkan saja dari luar," ucap Ranru.
Berbeda dengan Ranru, harga jual sapi justru didapat lebih rendah di tempat lain. Misalnya di lapak milik Asri yang berada di Jalan Di Pandjaitan. Disana harga jual sapi terendah dengan bobot 240 kilogram hanya Rp18 juta. Namun perlu diketahui, Harga tergantung dari bobot sapi.
Kemudian harga yang paling tinggi hanya Rp26 juta untuk bobot 380 kilogram. Sapi yang didatangkan juga dari Sulsel, Palu, dan Poros Bontang-Samarinda.
"Harga bersaing juga sih. Total dari pasokan 32 ekor dan sudah laku 14 ekor," ucap Asri. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
HARGA SAPI HARGA SAPI KURBAN BONTANG HARGA SAPI KURBAN HARGA KURBAN 2025 HARGA KURBAN 2025 BONTANG IDUL ADHA