Cegah Stunting, Kelurahan Api-api Rutin Salurkan PMT di Posyandu

KLIKKALTIM.COM, BONTANG – Sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting, Kelurahan Api-api secara rutin menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Api-api, Takdir Mannang, menjelaskan bahwa pemberian PMT dilakukan secara rutin kepada Balita yang datang ke Posyandu. Program ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi anak dan menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini terdapat 77 anak penderita stunting di Kelurahan Api-api. Rinciannya, 4 anak berusia 0–11 bulan dan 73 anak berusia 12–59 bulan.

“PMT ini akan dibagikan dengan melibatkan kader Posyandu dan biasanya juga dihadiri oleh petugas kesehatan,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.

Penyaluran PMT dilakukan setiap bulan dan bersumber dari berbagai pihak, seperti Puskesmas, APBD, hingga swadaya masing-masing Posyandu. Untuk bantuan dari APBD dan Puskesmas, penerimanya dipilih berdasarkan kriteria anak stunting dan biasanya diberikan selama 56 hari.

Takdir juga menyampaikan bahwa saat ini ada program orang tua asuh yang digagas sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap keluarga terdampak stunting, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

“Program ini memungkinkan warga yang memiliki kemampuan finansial lebih untuk membantu keluarga yang terdampak stunting, misalnya dengan memberikan makanan tambahan. Inilah yang kami sebut sebagai peran orang tua asuh,” jelasnya.

Sebagai informasi, angka prevalensi stunting di Kota Bontang menunjukkan penurunan signifikan per Mei 2025. Berdasarkan data yang dirilis Pemkot, angka stunting berada di kisaran 12 persen atau sekitar 1.219 anak. Jumlah ini turun cukup tajam dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai 20,6 persen, mengacu pada data dari Sistem Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). (adv/lia)