Bukan karena Daya Beli Rendah; UPT Sebut Pasar Rawa Indah Sepi Akibat Masalah Ini

BONTANG- Pasar Taman Rawa Indah kini sepi melompong khususnya di lantai 3 dan 4 bangunan yang menelan anggaran Rp 118 miliar ini. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar memetakan sejumlah masalah penyebabnya.
Kepala UPT Pasar Nurfaidah menjelaskan, kondisi pasar sudah sepi sejak 2020 lalu. Alasannya, pembeli lebih memilih berbelanja di luar gedung karena tak perlu naik turun tangga.
Pembeli di Bontang, lanjut Ida-sapaan akrabnya- tak familiar dengan berbelanja di gedung bertingkat. Menurutnya, alasan pasar sepi bukan karena daya beli masyarakat yang rendah melainkan kondisi bangunan yang tak ideal untuk jadi pasar.
"Kalau sekarang hanya 2 lantai yang beroperasi pasar masih ramai. Tapi yang lantai 3 itu udah kosong. Jadi sepi bukan karena daya beli menurun," ucap Nurfaidah kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, UPT Pasar berupaya untuk memaksimalkan lapak yang tersedia. Pun beberapa kali mereka disurati di beri peringatan, agar mengisi lapak namun tak diabaikan hingga akhirnya 850 lapak disegel.
"Fokus kami buat ramai lasar memang harus pelan-pelan. Karena yang dihadapi adalah pedagang," sambungnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: