Biaya Pembangunan Replika Istana Kesultanan Kutai di Guntung Membengkak 7 Kali Lipat

KLIKKALTIM.COM- Biaya pembangunan replika Istana Kesultanan Kutai di Kelurahan Guntung membengkak.
Pemerintah menaksir biaya pengerjaan istana replika ini menjadi Rp 25,5 miliar padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 3 miliar atau naik 7 kali lipat.
Rencana untuk mewujudkan keinginan Wali Kota Bontang Basri Rase itu pun dinilai potensi untuk menjadikan bangunan ini sebagai objek wisata baru.
Lokasi penempatan pembangunan itu diketahui berada di Kelurahan Guntung, Bontang Utara. Hal itu sesuai dengan peradaban masyarakat Kutai yang sudah ada di sana.
Klik Juga : Bangun Istana Replika Kesultanan Kutai di Guntung Senilai Rp 3 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Bambang Cipto Mulyono mengatakan sekarang proses saat ini usulan itu sudah masuk tahap pematangan dokumen sebelum diajukan ke Unit Lelang Pengadaan (ULP) untuk lelang fisik.
"Sebentar lagi dimasukkan (ke ULP), diusahakan Maret ini sudah lelang," kata Bambang.
Meski, ketersediaan anggaran masih sangat terbatas. Bambang pun berencana akan melakukan skema dengan tahapan awal. Diketahui anggaran yang tersedia baru ada sejumlah Rp3,5 miliar.
"Dengan anggaran yang ada, hanya untuk pembuatan jalan dan pondasi awal replika. Itu pun belum seluruhnya (pondasi)," ujarnya.
Selain sumber pembiayaan menggunakan APBD Kota Bontang. Disdikbud juga akan meminta anggaran dari perusahaan yang bernaung di Kota Bontang.
Diharapkan dengan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bisa memberikan sumbangsih untuk mewujudkan pembangunan replika Kerajaan Kutai.
"Kalau pemerintah sendiri yang bangunnya jelas enggak kuat. Jadi nanti pemerintah bagian apa dan perusahaan bagian apa," tutupnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: