Besok Pemkot Bontang Kunjungi ESDM Kaltim, Konsultasi Soal Legalisasi Galian C

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang tengah melakukan upaya legalisasi tambang galian C. Rencananya Pemkot akan berkonsultasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Kaltim, Rabu (6/5/2025) besok.

Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengatakan, kunjungan itu untuk membahas rencana legalisasi tambang galian C. 

"Nanti saya ajak Ketua DPRD Bontang Andi Faiz. Salah satu tujuan utama legalisasi adalah untuk memenuhi kebutuhan material dasar bangunan di Bontang," ucap Agus Haris kepada awak media Selasa (6/5/2025) malam tadi. 

Salah satu langkah untuk legalisasi adalah dengan melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kota Taman. Misalnya dapat menyelamatkan para supir truk yang saat ini kehilangan pendapatan akibat terhentinya aktivitas galian C. 

Namun Agus Haris juga menegaskan, selain faktor ekonomi Pemkot juga memberikan perhatian serius pada kondisi lingkungan. Proses pengurusan izin Galian C juga nantinya akan diperketat. Pelaku usaha tidak boleh menambang secara sporadis hingga meninggalkan kubangan. 

"Proses pengurusan izin semua harus sesuai regulasi, " sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur memberikan lampu hijau terkait wacana Pemkot Bontang melegalkan tambang galian C. 

Kepada awak media Kepala Dinas ESDM Kaltim Bambang Arwanto mengatakan, langkah awal untuk melegalkan kawasan Galian C dengan merevisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). 

Kemudian usulan revisi itu dituangkan ke DPRD Bontang untuk dibahas secara bersama. Dalam forum resmi itu nantinya akan dilihat seberapa urgen revisi RTRW untuk keperluan Galian C. 

"Revisi RTRW dan RDTW bisa diajukan dan dibahas di internal Pemkot Bontang dan DPRD," ucap Bambang Arwanto kepada awak media Minggu (4/5/2025). (*)