Banjir Terparah Sejak Setahun Terakhir, 10 RT di Api-Api Terendam Air
Banjir merendam pemukiman warga di Kelurahan Api-Api, Jumat (19/7/2024)/M Rifki - Klik KaltimKLIKKALTIM.COM- Sebanyak 10 RT di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara terendam banjir, Jumat (19/7/2024).
Banjir yang terjadi akibat luapan air sungai juga merendam Perumahan Bontang Permai. Banjir kali ini merupakan yang terparah sejak setahun terakhir.
Dari pantauan Klik Kaltim, RT 07 dan RT 08 luapan air sungai masuk dari sela-sela tanggul yang belum selesai. Karena tinggi air sungai lebih tinggi dari daratan.
Lurah Api-Api Hadha Sulistyo mengatakan, total ada 10 titik daerah banjir. Banjir disebabkan meluapnya air sungai. Bahkan air yang saat ini cukup tinggi sama seperti 2019 silam.
Kendati begitu dampaknya berkurang. Dari sebelumnya ada 33 RT yang terdampak saat air sungai meluap.
10 titik itu diantaranya RT 40, 07, 39, 37, 29, 28, 08, 22, 23, dan RT 13.
"Ini air sungai meluap cukup tinggi. Tapi dampaknya tidak seperti tahun sebelumnya. Total ada 10 titik yang kami pantau banjir," ucap Hadha kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, untuk mayoritas RT yang terdampak saat ini sedang ada pembangunam turap. Seperti hal di RT 39 dan 40 dimana wilayah itu masih ada tengah pengerjaan pembangunan turap.
Sementara ada beberapa wilayah seperti halnya RT 37 belum tersentuh pembangunan rencananya tahun depan akan diusulkan.
Begitu juga perbatasan RT 8 dan 29 yang kondisi jalannya lebih rendah dari sungai.
"Masih ada PR tapi akan diupayakan segera. Semisal dibelakang X-Toys akan dipasang 2 pintu air. Agar mencegah rembesan dan menyebabkan genangan," sambungnya.
Diakhir untuk kawasan Jalan Pattimura depan Kantor Golkar saat ini terpantau aman. Begitu pula di dekat Universitas Trunajaya serta BTN KCY juga masih aman tidak ada banjir.
"Sekarang depan Golkar, X Toys aman," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
