•   03 August 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

199 Drumpikon Terpasang di Tanjung Limau, Pekerja Melibatkan Warga Setempat

Bontang - Asriani
15 Juli 2025
 
199 Drumpikon Terpasang di Tanjung Limau, Pekerja Melibatkan Warga Setempat Salah seorang pekerja memasang Drumpikon di wilayah pesisir Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara.

Sebanyak 199 unit Drum Pipa Konsentrasi (Drumpikon) sudah terpasang di kawasan pesisir atas laut Tanjung Limau, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.

Lurah Gunung Elai, Sulistyo menyampaikan pemasangan Drumpikon dipersiapkan masyarakat dengan membentuk Kelompok Masyarakat (Pokmas) mulai dari RT 1, RT 2 dan RT 3 Tanjung Limau. 

Lama pekerjaan dilakukan selama tiga bulan karena mereka harus menyelaraskan pasang surut air. Anggaran pemasangan seluruhnya dikucurkan sebesar Rp 900  juta. 

"Alhamdulillah kurang 2 bulan lebih pemasangan drumpikon sudah selesai sebanyak 199 Drumpikon," kata Sulistyo kepada Klik Kaltim, Selasa (15/7/2025).

Untuk drumpikon yang terpasang, sudah dilakukan monitoring oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapperida) Kota Bontang. 

Monitoring RT 1 sampai 3, kata Sulistyo sebagai tindak lanjut realisasi pemasangan Drumpikon di kawasan tersebut, karena untuk pengentasan buang air besar sembarangan (BABS). 

"Alhamdulillah Gunung Elai sudah terpasang semua, sisa tambahan 20 Drumpikon belum terpasang," tambah dia. 

Di lokasi yang berbeda, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Gunung Elai, Wulan Anggraeni menyampaikan bahwa, anggaran program untuk pengentasan BABS dari anggaran Rp 900 juta sudah mencakup pembelian bahan dan alat, termasuk jasa kerja tukang.

Tetapi pemasangan Drumpikon masih ada pengusulan, karena saat pendataan ada selisih jumlah yang berbeda. Sebab mereka mendata berdasarkan kepala keluarga (KK), tetapi tidak mendata per unit rumah. Seperti dalam satu KK, mereka punya rumah sewa 4 pintu, tetapi yang terdata satu KK satu rumah. 

“Solusinya yang kontrakan empat pintu, dua pintu satu Drumpikon,” terangnya.

Dari kekurangan itu, Kelurahan Gunung Elai berencana kembali menambah pemasangan pada anggaran perubahan untuk menutupi kekurangan itu.

“Kekurangan ini insyaallah dianggaran perubahan,” jelasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR