Angkat Perekonomian Warga, Desa Teluk Pandan Gagas Agrowisata Sawah

BONTANG - Masyarakat Desa Teluk Pandan kini memiliki Agrowisata Sawah yang telah diresmikan oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman pada Rabu (4/6/2025) pagi. 

Di atas lahan 7 hektar itu yang mulanya hanya hamparan sawah kini telah disulap untuk jadi Agrowisata. Dengan adanya itu membuka pendapatan baru desa. 

Agrowisata Sawah itu dikelola langsung oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 

Kepala Desa Teluk Pandan Kutim, Andi Herman Fadli mengatakan pembangunan desa agro wisata sawah ini turut disupport oleh perusahaan. Diantaranya PT Indominco Mandiri dan Pama Persada. 

Mereka yang turut membantu dari segi pembekalan pengelolaan wisata hingga beberapa infrastruktur. Dari pantauan awak media ada 14 tempat santai untuk pengunjung serta pelaku usaha. 

PT Indominco Mandiri dan Pama Persada sangat komitmen membantu warga Desa Teluk Pandan. selain perusahaan, agrowisata ini bisa terwujud  berkat dukungan penuh Pemkab Kutim. 

Di lahan 7 hektar itu terdapat 3 jenis padi yang di tanam. Pertama ada Padi Merah, Padi Hitam, dan Padi Putih. Pengelolaan dari Gapoktan, Pokdarwis, dan BUMdes. 

"Ini adalah buah sinergi dan kolaborasi yang cantik antara pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan perusahaan" ucap Andi Herman kepada awak media usai peresmian agrowisata sawah pada rabu (4/6/2025).

Di kesempatan yang sama Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Teluk Pandan Hariyadi mengatakan, Agrowisata sawah dapat menjadi sarana peningkatan ekonomi masyarakat. 

Rencana di awal musim tanam ini para petani menanam di luas lahan 7 hektar. Kemudian masuk musim tanam kedua pada September atau Oktober mendatang, luasan sawah akan bertambah menjadi 30 hektar. 

"Ini akan menjadi kawasan pariwisata yang sangat menarik pengunjung. Selain itu masyarakat setempat bisa dapat terima manfaat lainnya juga," ucap Hariyadi.

Sementara itu, Camat Teluk Pandan Anwar mengatakan, Agro Wisata Sawah ini menjadi potensi ekonomi kerakyatan masyarakat desa. Dari program pengembangan wisata itu bisa meningkatkan indeks penilaian desa. 

Merawat agrowisata ini tidaklah mudah. Perlu ada semangat gotong royong. Apalagi dalam pembangunan ini turut serta alokasindana CSR dari 2 perusahaan yaitu PT IMM dan Pama Persada. 

"Ini kebanggaan yang harus dijaga. Semua bisa terjadi kalau ada kerjasama warga dalam pengelolaan wisata," ucap Anwar. 

Di kesempatan yang sama Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan, apresiasi diberikan ke 2 perusahaan. Baik PT IMM dan Pama Persada yang sudah membantu warga Desa Telukpandan dalam menciptakan Agrowisata Sawah. 

Inisiatif sudah muncul 2021 lalu. Pertama di Kecamatan Kaubun. Disana ada 300 hektare lahan sawah yang bisa dikembangkan. 

Kemudian, Desa Teluk Pandan ini merupakan wilayah ke 2 ditetapkan sebagai Agrowisata Sawah. Harapannya, beras hasil pertanian di Desa Telukpandan bisa diambil oleh perusahaan. Hasil transaksi itu akan meningkatkan kesejahteraan petani. 

"Hari ini adalah bersejarah. Dimana Desa Telukpandan bisa punya Agrowisata Sawah. Potensi harus dikembangkan. Perusahaan kami minta tolong ini didampingi sampai mandiri," ucap Ardiansyah. 

Pemkab Kutim saat ini melakukan transformasi gaya pertanian modern. Semua peralatan pertanian dilakukan secara canggih dan bisa memangkas waktu menanam. 

Dimana saat manual membutuhkan waktu lebih sebulan. Saat ini dengan alat canggih bisa hanya sepekan untuk menanam padi. 

Kemudian Bupati memerintahkan kembali di Kecamatan Teluk Pandan. Karena posisinya berada persis di jalan poros Bontang-Sangatta. 

"Sudah jadi pada akhir 2024 lalu. Perjalanan panjang dan penuh dinamika sudah dilalui. Dengan kesepakatan dsri semu masyarakat Agrowisata Desa Teluk Pandan bisa terwujud," tuturnya.

Muhammad Ngiromhudi, selaku HSEC Head PT Indominco,  mengatakan, perusahaan turut mensupport ide dan gagasan warga desa dalam pengembangan Agrowisata Sawah di Kecamatan Teluk Pandan. 

Perusahaan menganggap Agrowisata Sawah ini nerupakan pencapaian luar biasa dalam mendukung desa mandiri. 

“Kami sangat bangga terhadap pencapaian luarbiasa oleh Desa Teluk Pandan ini. Kami sebagai mitra strategis selalu siap berkolaborasi dan bersinergi untuk mendukung kemajuan Desa. Ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan desa untuk peluang pengembangan yang lebih jauh lagi, termasuk peluang integrasi dengan UMKM" ucap Muhammad Ngiromhudi, selaku HSEC Head PT Indominco Mandiri yang turut hadir dalam seremonial peresman wisata sawah mewakili management. (*)