Pemkot Akui Kurang Anggaran Atasi Banjir

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Pemkot Balikpapan mengakui titik banjir di Kota Banjir semakin bertambah.
“Kami mendapatkan laporan, baik dari Dinas PU maupun kecamatan dan kelurahan, titik banjir semakin bertambah. Faktornya beragam,” ujar Asisten I Sekkot Balikpapan, Sri Soetantinah.
Sri Soetantinah menjelaskan, pihaknya menampung seluruh laporan terkait titik banjir baru. Ia menyebutkan, rata-rata titik banjir itu disebabkan drainase atau parit yang penuh dengan sedimentasi.
“Rata-rata sedimentasi penuh, sehingga daya tampung air kurang,” jelasnya.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan mengakui, kegiatan pemeliharaan bozem dan drainase memang berkurang di tahun ini.
Staf UPT DPU Balikpapan, Helmi Raharjo beralasan, kondisi defisit anggaran membuat penanggulangan banjir dengan pemeliharaan bozem dan drainase berjalan tidak optimal.
“Kegiatan berkurangan, salah satunya dipengaruhi defisit anggaran. Jadi kurang maksimal kita bekerja,” dalihnya.(*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: