Kelurahan Guntung Gerak Cepat, Bongkar Tiang Halte Penghalang Pedestrian

BONTANG -Trotoar di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, mengalami gangguan fungsi akibat keberadaan tiang halte lama milik perusahaan. Meskipun halte tersebut sudah tidak digunakan lagi, tiangnya masih berdiri dan menghalangi akses bagi pejalan kaki yang seharusnya dapat menggunakan trotoar dengan bebas.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Pemerintah Kecamatan Bontang Utara bersama Kelurahan Guntung sedang mempersiapkan langkah pembongkaran.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Bontang Utara, Nanang Sulaiman, menyatakan bahwa langkah awal telah dilakukan dengan mengirimkan surat teguran kepada pihak perusahaan.
“Kami meminta klarifikasi terkait rencana pembongkaran tiang halte ini. Apakah perusahaan bersedia membongkar sendiri atau menyerahkan tugas tersebut kepada pihak kelurahan,” ujar Nanang pada Senin (25/11/2024).
Saat ini, pemerintah masih menunggu tanggapan dari perusahaan. Jika tidak ada respon dalam batas waktu yang telah ditentukan, surat teguran kedua akan dikirimkan sebagai langkah lanjutan. Nanang menjelaskan bahwa pembongkaran oleh pemerintah hanya akan dilakukan jika semua upaya sebelumnya tidak membuahkan hasil, dan hal itu tetap akan mematuhi prosedur hukum yang berlaku.
Menurut Nanang, penghapusan tiang halte ini sangat penting untuk memulihkan fungsi trotoar sebagai jalur aman bagi pejalan kaki. Warga yang sering melintasi kawasan tersebut mengeluhkan kondisi ini, karena mereka harus menggunakan badan jalan akibat trotoar yang terhalang.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas umum seperti trotoar dapat kembali digunakan sepenuhnya. Hal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan warga,” tambahnya.
Pemerintah Kecamatan Bontang Utara juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, sehingga solusi yang diambil tidak merugikan pihak manapun, sambil memastikan fungsi trotoar dapat dipulihkan sepenuhnya.
“Langkah ini juga bertujuan mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi jika pejalan kaki harus turun ke jalan. Kami bertekad untuk menata fasilitas publik demi kepentingan bersama,” tutup Nanang.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: