•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Edukasi HIV dan Aids, RSUD Bontang Gencar Kampanye di Kelompok Masyarakat 

Advertorial - Redaksi
03 Desember 2024
 
Edukasi HIV dan Aids, RSUD Bontang Gencar Kampanye di Kelompok Masyarakat  RSUD Taman Husada mengadakan kegiatan promosi kesehatan untuk pengunjung dan pasien yang sedang menjalani perawatan di lantai 3 rumah sakit, pada Rabu (4/12/2024).

BONTANG - RSUD Taman Husada mengadakan kegiatan promosi kesehatan untuk pengunjung dan pasien yang sedang menjalani perawatan di lantai 3 rumah sakit, pada Rabu (4/12/2024).

Kegiatan promosi kesehatan kali ini mengusung tema “Kenali dan Cegah HIV/AIDS” yang dipandu oleh dr. Calvin Layuk Allo, Sp.PD, seorang dokter spesialis penyakit dalam.

Kepala Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Bontang, Sunarti, mengungkapkan bahwa kegiatan promosi kesehatan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kali ini, acara tersebut bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada bulan Desember.

“Melalui promosi kesehatan ini, kami memberikan penyuluhan mengenai HIV/AIDS, termasuk cara pencegahan, penyebab, serta pilihan pengobatannya,” jelas Sunarti saat diwawancarai pada Rabu (4/12/2024).

Selama ini, promosi kesehatan rutin dilakukan di area yang banyak dikunjungi oleh pasien, seperti di poliklinik rawat jalan RSUD Bontang. Selain itu, pihak rumah sakit juga melakukan edukasi di ruang rawat inap serta menyelenggarakan penyuluhan melalui podcast kesehatan.

“Untuk rawat jalan, kami mengadakan promosi kesehatan sebulan sekali, sementara untuk pasien rawat inap dilakukan setiap minggu,” tambah Sunarti.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengedukasi pasien, baik yang sedang rawat jalan maupun rawat inap, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan HIV/AIDS.

“Harapannya, masyarakat semakin peduli terhadap pencegahan HIV/AIDS dan kasus baru dapat ditekan,” pungkas Sunarti.






TINGGALKAN KOMENTAR