•   20 April 2024 -

Menghitung Pemilih Milenial di Bontang, Kelompok yang Tak Bisa Dianggap Remeh

politik -
22 September 2020
Menghitung Pemilih Milenial di Bontang, Kelompok yang Tak Bisa Dianggap Remeh Ilustrasi pemilih milenial/int

KLIKKALTIM.COM -- Pemuda di Pilkada Bontang punya posisi tawar tinggi. Bak sang kuda hitam. Kelompok usia milenial tak bisa lagi dipandang sebelah mata.

Peran mereka akan memberi warna di perpolitikan Bontang kedepannya. Akumulasi suara mereka bahkan setara dengan hasil pemenang pemilu di Pilkada 2015 kemarin.

Pilkada Bontang 2015 lalu, Neni Moerniaeni dan Basri Rase yang meraup dukungan sebanyak 44 ribu pemilih- disunting dari laman -pilkada2015.kpu.go.id/bontangkota

Jika menilik data dari BPS Kota Bontang, proyeksi penduduk usia 20 sampai 34 tahun di tahun 2020 sebanyak 44.866 jiwa.

Jumlah pemuda jika disandingkan dengan Daftar Pemilih Sementara (DPS) versi KPU Bontang untuk Pilkada 2020 ini hanya berkisar 28 persen dari total pemilih.

Pun demikian, berkaca dari tren partisipasi pemilih di Bontang, jumlah pemilih dan partisipasi tak selalu seimbang.

Di Pilkada 2015 kemarin, KPU menetapkan jumlah pemilih sebanyak 124.105 orang. Tetapi pemilih yang menggunakan haknya hanya 80 ribu saja. Pun tingkat partisipasi pemilih hanya 65 persen saja.

Komisioner KPU Bontang, Antoni Lamini mengatakan, tidak mengategorikan pemilih berdasarkan kelompok usia.

KPU hanya mencatat jumlah pemilih keseluruhan.  "Kalau tambahan pemilih baru ada 3.557 pemilih yang baru menggunakan hak pilihnya," ujar Antoni saat dikonfirmasi klikkaltim.com

Untuk partisipasi pemilih, KPU Bontang menargetkan 78 persen menggunakan hak pilihnya di Pilkada nanti.




TINGGALKAN KOMENTAR